Minggu, 24 November 2013

VMAX, Cruiser Rp 500 Juta bergaya ‘Monster’

VMAX, Cruiser Rp 500 Juta bergaya ‘Monster’

Sumber :  | Minggu, 24 November 2013 08:21
1
2
Share Detail
VMAX, Cruiser Rp 500 Juta bergaya ‘Monster’
VMAX Monster (Foto: Nazar Ray)
Merdeka.com -
Dari 4 moge yang diluncurkan resmi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), model cruiser inilah yang paling mahal. Ia adalah Yamaha VMAX yang dibanderol Rp 500 juta.
VMAX memiliki mesin yang lebih besar dalam sasis yang lebih compact untuk mendapatkan akselerasi dan handling tepat. Motor muscle di abad 21 ini mesinnya berkapasitas 1.679 cc dengan tipe V.
VMAX merupakan motor 4 silinder mass production terbesar, dengan tenaga 200 PS pada 9.000 rpm dan torsi 166.8 Nm pada 6.500 rpm. Namun VMAX hanya memiliki satu warna, yaitu Power Black.
Dirilis pertama kalinya di tahun 1985, didesain oleh Atsushi Ichijo, Ed Burke dan John Reed.
VMAX Monster
Mesin VMAX dilengkapi teknologi untuk meningkatkan performa yang tinggi dengan mesin yang compact, 16 valve, pent-roof combustion chamber, sudut valve yang tegak, desain mesin langkah pendek, rasio kompresi tinggi, busi iridium, forged alumunium piston, dan cylinder dilapisi ceramic-composite.
Guna mendapatkan connecting rod, diproduksi dengan metode fracture split sehingga lubang big-end bearing sangat presisi dan kuat. Teknologi sama yang digunakan pada YZF-R1. Mesinnya pun dilengkapi YCC-I dan YCC-T serta teknologi khas Yamaha yang membuat tenaga terus bergulir di setiap tingkat kecepatan, karena panjang pipa udara bisa menyesuaikan dengan kebutuhan mesin.
VMAX Monster
VMAX tampil kekar dengan bentuk mesin terlihat sangat gagah yang menonjolkan desain motor khas Amerika. Detail bodi diselesaikan dengan hand-made yang menghasilkan tampilan sangat eksklusif.
Untuk menopang bobot dan karakter motor besar ini, didukung kaki-kaki yang kuat, besar dan tangguh. Velg berukuran 18 inchi dengan ban depan ukuran 120/70 dan ban belakang 200/50 membuat motor terlihat kuat dan tangguh, serta dilengkapi sistem pengereman ABS (Anti-Lock Brake System).
Fitur ABS membuat cakram tidak langsung terkunci saat melakukan pengereman sehingga jarak pengereman pendek dan stabil saat menggunakan rem di permukaan licin. Kinerja rem pun lebih maksimal berkat rem depan ganda dengan caliper one-piece radial mount, radial-pump master cylinder dan adjustable lever serta cakram belakang.
VMAX Monster
Suspensinya mampu meredam pergerakan motor dengan lembut dan mudah dikendalikan, selain itu juga fleksibel karena dapat disesuaikan dengan keinginan pengendara. Knalpot VMAX berbahan titanium dengan empat lubang keluar yang menghasilkan suara mantap sesuai karakter motor besar.
Knalpotnya memiliki teknologi EXUP (Exhaust Ultimate Power Valve) yang mampu menyesuaikan gas buang dengan putaran mesin yang menghasilkan tekanan gas balik sempurna sehingga Torsi mesin semakin maksimal.
Rem lebih maksimal berkat rem depan ganda dengan caliper one-piece radial mount, radial-pump master cylinder and adjustable lever serta cakram belakang. Koplingnya terasa halus ketika menurunkan gigi karena dilengkapi teknologi slipper clutch yang dapat meredam torsi di bagian roda belakang saat pindah gigi ke posisi lebih rendah pada putaran mesin yang berlebihan.
Speedometer VMAX bernuansa sporty dengan kombinasi instrumen digital dan analog. Dilengkapi shift timing yang dapat diatur sesuai keinginan pengendara. Ada sapaan untuk pengendara saat menyalakan motor yaitu Time To Ride - This is Vmax dan saat mematikan motor See You Next Time.
VMAX Monster
Terdapat multifunction display di atas tangki. Display ini bukan LCD biasa, tapi OEL (Organic Electro Luminescence) display yang lebih terang dan mudah dibaca, dibandingkan LCD biasa. Fungsi yang ditampilkan adalah jam, stop watch, countdown, display throttle opening angle, gear position indicator, fuel meter.
Lampunya adalah kombinasi rancangan lampu utama yang modern dan radikal dengan tanpa cover lampu, memperkuat identitas sebagai motor yang bertenaga. Bentuk lampu rem selaras dengan bodi belakang terlihat modern dan gagah.
Dengan teknologi LED membuatnya mudah terlihat dan tidak menyilaukan pengendara lain. Tangki bahan bakarnya berkapasitas 15 liter terletak di bawah kursi untuk meraih distribusi bobot di tengah dan membuat pengendaraan optimal.

SUMBER: Merdeka.com

Kisah tawanan Jerman buat Pulau Nias merdeka dari Belanda

Kisah tawanan Jerman buat Pulau Nias merdeka dari Belanda


64
Share Detail
Kisah tawanan Jerman buat Pulau Nias merdeka dari Belanda
Bendera Nazi . ©believeinreason.com/papuaweb.org
Merdeka.com - Kepulauan Nias, Sumatera Utara ternyata mempunyai hubungan baik dengan Jerman. Pulau ini bahkan pernah dimerdekakan oleh 66 orang tawanan Jerman yang lolos dari hukuman Belanda.

Herwig Zahorka menuliskan sejarah merdekanya Nias. Cerita tersebut dimulai saat Pemerintah kolonial Belanda memutuskan untuk membawa 477 tawanan Jerman ke tangan kolonial Inggris India. Belanda menggunakan kapal yang bernama KPM 'VAN IMHOFF' dengan Kapten kapal bernama Bongvani.

Ratusan orang Jerman tersebut pada akhirnya ditawan dengan kawat berduri. Belanda pun mengawasi mereka dengan menurunkan 62 tentara bersenjata lengkap.

Penyiksaan mereka hanya berlangsung satu hari. Keesokan harinya, kapal tersebut mendapat serangan dari pesawat tempur Jepang. Kapal VAN IMHOFF diberondong tiga bom. Dua bom mendarat di laut, tetapi bom ke tiga mengenai kapal tersebut.

Para tentara Belanda pun kocar-kacir menerima serangan dari Jepang. Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan lima perahu kargo yang ditarik dengan perahu motor penarik. Dengan kapal kargo tersebutlah, orang-orang Belanda meninggalkan kapal dan menuju ke Sumatera.

Beberapa tawanan Jerman yang panik pun akhirnya dapat kabur dari penjara. Mereka menyadari bahwa kapal tersebut akan tenggelam akibat terkena bom dari Jepang.

Dalam upaya menyelamatkan diri, mereka menemukan sebuah sekoci yang tidak sempat dibawa Belanda. Akhirnya beberapa orang tawanan Jerman pun naik dan menyelamatkan diri. Sekitar 200an orang terjun ke laut berharap datangnya bantuan dan diduga mereka tidak selamat.

Hari-hari berlalu, mereka terombang-ambing di tengah laut menahan lapar, terjemur matahari dan bahkan ada yang bunuh diri karena sudah pasrah. Tepat pada hari ke 4 tepatnya 23 Januari 1942, mereka sampai di Pulau Nias.
Keesokan paginya, para tawanan yang sudah lemah dibantu beberapa orang Nias dan seorang pastur Belanda, Ildefons van Straalen, memberikan makanan dan minuman kepada tawanan yang selamat.

Namun sayang, keberadaan mereka di Pulau Nias diketahui oleh Belanda. Mereka akhirnya dibawa ke Ibukota Gunung Sitoli dan dipenjara dengan penjaga dari Belanda dan polisi Indonesia dari daerah Sumatra Utara.

Para tawanan Jerman yang sempat merasakan kebebasan sejenak, akhirnya berusaha mendekati polisi Indonesia. Ide itu pun berhasil. Sepertinya, nasib Jerman kala itu sedang beruntung. Jepang sebagai sekutunya sedang mendarat di Sumatera dan Jawa.

Bantuan Jepang dan kerja sama dengan polisi Indonesia membuat mereka bisa menghirup udara kebebasan kembali. Sedangkan nasib para penjaga Belanda, mereka dibawa ke pengasingan dan tersiksa.

Atas kerja sama tersebut, Jerman dengan Nias menyatakan 'Kemerdekaan Republik Nias'. Rakyat Nias pada saat itu sangat gembira menerima kemerdekaan tersebut. Dan dua orang tawanan Jerman, Herr Fischer dan Albert Vehring menjadi Perdana Menteri dan Mentri Luar Negeri.

Sorak-sorai rakyat Nias wajar, karena mereka merasa mendapatkan kekuatan atas kemerdekaannya. Beberapa minggu setelah merdeka, orang Jerman bersama dengan Nias membuat perjanjian, yang kini dikenal sebagai perjanjian Pulau Nias.

Namun Republik Nias ini tak bertahan lama. Tahun 1942, saat Jepang datang, orang-orang Jerman ini menyerahkan 'Republik Nias' ke tangan balatentara Nippon. Sebab Jepang adalah sekutu Jerman dalam Perang Dunia II. Indonesia diakui sebagai jajahan Jepang.

"Republik Nias ini umurnya hanya beberapa bulan," kata Peneliti soal Jerman dan Nazi di Indonesia, Alif Rafik Khan saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (22/11).

Warga Nias sendiri tak banyak tahu soal kiprah para orang Jerman ini. Mereka umumnya hanya mengetahui orang Jerman banyak menjadi misionaris di pulau yang terkenal dengan lompat batunya.
SUMBER: Merdeka.com

Sabtu malam hingga Minggu pagi, Gunung Sinabung 8 kali meletus

Sabtu malam hingga Minggu pagi, Gunung Sinabung 8 kali meletus

 | Minggu, 24 November 2013 10:35
209
Share Detail
Sabtu malam hingga Minggu pagi, Gunung Sinabung 8 kali meletus
Gunung Sinabung meletus. ©Reuters
Merdeka.com - Aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat. Sejak Sabtu (23/11) malam hingga Minggu(24/11) pagi gunung berapi di Kabupaten Karo itu telah delapan kali meletus.

Menurut data Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), erupsi pertama Sinabung terjadi pada Sabtu malam pukul 21.26 WIB. Suara dan getaran terdengar hingga pos yang berjarak 8 kilometer dari gunung dengan durasi 2 menit. Jatuhan lapili (batu kecil seukuran 0.5 - 1 cm) di Desa Sukanalu, Sigarang-garang, Kuta Tunggal, dan Lau Kawar. Amplitudo letusan over scale selama 3 menit, dan gunung tertutup kabut.

Erupsi ke-2 dan ke-3 masih pada Sabtu malam pada pukul 21.38 WIB dan 22.02 WIB. Letusan susulan ke-4 pada pukul 23.15 WIB dengan durasi 67 menit, kolom letusan tidak teramati dan arah angin menuju utara-timur laut.

Memasuki hari Minggu, letusan susulan ke-5 terjadi pukul 00.45 WIB dengan durasi 10 Menit, tinggi kolom tidak teramati dan arah angin menuju utara-timur laut. Letusan pertama hingga kelima tidak sebesar yang terjadi pada 18-19 November lalu, tetapi angin ke arah utara-timur laut sehingga terjadi hujan abu vulkanik di Medan dan sekitarnya.

Kemudian, erupsi ke-6 terjadi pada pukul 02.32 WIB, visual tertutup dan durasi letusan 339 detik. Erupsi ke-7 pada pukul 07.35 WIB, terjadi letusan dengan arah angin timur-timur laut, dengan suara gemuruh 1 menit, dan asap letusan 8.000 meter.

Erupsi ke-8 atau yang terakhir setelah berita ini diturunkan terjadi pada pukul 08:55 Wib, amplituda maksimal 120 mm. Lama erupsi 7,9 menit. Tinggi abu vulkanik 3000 meter, arah angin timur.

Humas BNPB mengatakan sudah ada rekomendasi dari PVMBG Badan Geologi pada Sabtu malam agar 4 desa harus kosong yaitu Desa Kutagunggung, Kutarakyat, Sigarang-garang dan Sukanalu, maka evakuasi warga telah dilakukan.

Saat ini sekitar 12.300 jiwa pengungsi tersebar di 20 pos penampungan. Pendataan detail masih dilakukan.

"Masa tanggap darurat diperpanjang lagi hingga 30 November 2013. Sebanyak sekitar lebih dari 500 personel dari BNPB, BPBD Sumut, TNI, Polri, SKPD dan relawan dikerahkan dalam penanganan erupsi Gunung Sinabung," kata Sutopo lewat siaran pers.

SUMBER: Merdeka.com

Cerita pohon jodoh di Kebun Raya Bogor

Cerita pohon jodoh di Kebun Raya Bogor

 | Minggu, 24 November 2013 05:03
129
Share Detail
Cerita pohon jodoh di Kebun Raya Bogor
Pohon jodoh di Kebun Raya Bogor. ©2013 Merdeka.com/Fikri Fakih
Merdeka.com - Kebun Raya Bogor menyimpan banyak cerita unik yang hingga kini masih dipercayai oleh sebagian masyarakat. Cerita yang paling kesohor tentu jembatan (putus) cinta. Konon siapapun yang pacaran di Kebun raya, akan kandas hubungannya.

Namun selain putus cinta, ada juga cerita soal pohon jodoh. Siapa pun yang berkenalan dengan pasangan lawan jenis di Kebun Raya, dipercaya hubungan mereka akan sampai ke jenjang pernikahan. Hal ini karena adanya pohon jodoh di kebun botani terluas itu. Benarkah?

Mitos ini bersumber dari dua pohon yang hampir mirip yang berada tak jauh dari jembatan gantung. Sekilas pohon ini seperti pohon kembar, padahal kedua pohon yang tingginya belasan meter itu berasal dari jenis yang berbeda.

Pohon tersebut memiliki batang yang sangat besar. Di tengah-tengah pohon ini dibuat kursi panjang dari beton sebagai tempat duduk pengunjung.

"Pohon yang kini yang hitam ini pohon kenari di sebelahnya pohon beringin putih, tetapi kalau orang tidak tahu dikira pohon yang sama," ujar Wawan, seorang pemandu di Kebun Raya Bogor, Sabtu (23/11).

Pohon ini disebut pohon jodoh. Cerita dari mulut ke mulut, kedua pohon itu layaknya sepasang kekasih. Pohon kenari yang berwarna hitam adalah si laki-laki dan pohon beringin putih yang kuning adalah perempuannya.

"Entah bagaimana awalnya, konon banyak yang bilang di tempat ini kedua pohon ini bertemu dan berjodoh. Makanya sering di sebut pohon jodoh. Nah katanya juga kalau kenalan dengan pasangan lawan jenis di sini bisa langgeng, tetapi itu kepercayaan masing-masing belum ada pembuktian ilmiahnya," ujarnya.

Mitos pohon jodoh ini rupanya banyak mengundang penasaran orang. Bahkan tidak sedikit yang ingin mencari jodoh di Kebun Raya.

"Kalau orang luar kota ke sini pasti yang ditanyain mana lokasi jembatan merah sama pohon jodoh. Mereka banyak yang pengen tahu," ujar Boim, petugas kebersihan di Kebun Raya Bogor.

Banyaknya cerita mitos tidak dipungkiri membuat daya tarik tersendiri bagi Kebun Raya Bogor. Tak heran banyak pengunjung yang sengaja datang untuk melihat pohon jodoh dan jembatan putus cinta di jantung kota Bogor ini.

Mitos pohon jodoh ini juga sering dikait-kaitkan dengan makam keramat Ratu Galuh. Hal ini lantaran lokasi pohon jodoh ini tak jauh dari komplek makam istri kedua Prabu Siliwangi itu.

"Jadi selain bisa memutuskan orang pacaran, Kebun Raya juga tempat mencari jodoh. Begitulah kira-kira kata orang dulu. Hahahahha," ujar Boim.

sumber: Merdeka.com