Minggu, 24 November 2013

Sabtu malam hingga Minggu pagi, Gunung Sinabung 8 kali meletus

Sabtu malam hingga Minggu pagi, Gunung Sinabung 8 kali meletus

 | Minggu, 24 November 2013 10:35
209
Share Detail
Sabtu malam hingga Minggu pagi, Gunung Sinabung 8 kali meletus
Gunung Sinabung meletus. ©Reuters
Merdeka.com - Aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat. Sejak Sabtu (23/11) malam hingga Minggu(24/11) pagi gunung berapi di Kabupaten Karo itu telah delapan kali meletus.

Menurut data Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), erupsi pertama Sinabung terjadi pada Sabtu malam pukul 21.26 WIB. Suara dan getaran terdengar hingga pos yang berjarak 8 kilometer dari gunung dengan durasi 2 menit. Jatuhan lapili (batu kecil seukuran 0.5 - 1 cm) di Desa Sukanalu, Sigarang-garang, Kuta Tunggal, dan Lau Kawar. Amplitudo letusan over scale selama 3 menit, dan gunung tertutup kabut.

Erupsi ke-2 dan ke-3 masih pada Sabtu malam pada pukul 21.38 WIB dan 22.02 WIB. Letusan susulan ke-4 pada pukul 23.15 WIB dengan durasi 67 menit, kolom letusan tidak teramati dan arah angin menuju utara-timur laut.

Memasuki hari Minggu, letusan susulan ke-5 terjadi pukul 00.45 WIB dengan durasi 10 Menit, tinggi kolom tidak teramati dan arah angin menuju utara-timur laut. Letusan pertama hingga kelima tidak sebesar yang terjadi pada 18-19 November lalu, tetapi angin ke arah utara-timur laut sehingga terjadi hujan abu vulkanik di Medan dan sekitarnya.

Kemudian, erupsi ke-6 terjadi pada pukul 02.32 WIB, visual tertutup dan durasi letusan 339 detik. Erupsi ke-7 pada pukul 07.35 WIB, terjadi letusan dengan arah angin timur-timur laut, dengan suara gemuruh 1 menit, dan asap letusan 8.000 meter.

Erupsi ke-8 atau yang terakhir setelah berita ini diturunkan terjadi pada pukul 08:55 Wib, amplituda maksimal 120 mm. Lama erupsi 7,9 menit. Tinggi abu vulkanik 3000 meter, arah angin timur.

Humas BNPB mengatakan sudah ada rekomendasi dari PVMBG Badan Geologi pada Sabtu malam agar 4 desa harus kosong yaitu Desa Kutagunggung, Kutarakyat, Sigarang-garang dan Sukanalu, maka evakuasi warga telah dilakukan.

Saat ini sekitar 12.300 jiwa pengungsi tersebar di 20 pos penampungan. Pendataan detail masih dilakukan.

"Masa tanggap darurat diperpanjang lagi hingga 30 November 2013. Sebanyak sekitar lebih dari 500 personel dari BNPB, BPBD Sumut, TNI, Polri, SKPD dan relawan dikerahkan dalam penanganan erupsi Gunung Sinabung," kata Sutopo lewat siaran pers.

SUMBER: Merdeka.com

Tidak ada komentar: