7.777 Bakpao telo Malang pecahkan rekor MURI
Ribuan penonton memadati Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya untuk menyaksikan pemecahan rekor MURI.
Follow @adityaspenmal
.co7.777 Bakpao telo disusun rapi di pinggir Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya, Malang, Minggu, (11/11).
Bakpao ini terbuat dari ubi jalar, hasil sumbangan warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Desa Sukoanyar merupakan salah satu desa binaan mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian, UB, khususnya dalam pengembangan produk pangan lokal umbi-umbian.
Acara dibuka dengan program senam bugar bersama Feny Rose. Para pengunjung pun diajak ber-Gangnam Style oleh Feny Rose, yang didapuk sebagai instruktur senam kala itu.
Lengkap dengan topi ala koboi, Feny Rose tampak bersemangat memandu para pengunjung. Gerakan senam yang energik membuat pengunjung semakin asyik berjoget.
Disambut tepukan riuh penonton, Feny berpose imut bersama seorang pengunjung pria di atas panggung. Meski awalnya malu-malu, pria itu ikut berpose di hadapan ribuan penonton.
Berbagai produk pangan dipamerkan sebagai wujud dukungan kepada kemajuan produk pangan lokal di Indonesia. "Kami menampilkan 27 produk pangan lokal yang sekiranya masyarakat sudah mulai lupa," kata Eka Novianti, Ketua Pelaksana Himalogista Great Event 7,
27 Produk pangan lokal tersebut dipamerkan di stan bazar agar dapat dilihat oleh para pengunjung. Tidak hanya itu. Pihak penyelenggara juga memberikan penjelasan singkat tentang kandungan nutrisi dan resep untuk membuat produk-produk tersebut.
Para pengunjung tampak antusias melihat pameran produk pangan lokal di stan bazar. Sebagian dari mereka bahkan serius mencatat resep pembuatan jajanan tradisional tersebut
Panas terik menyinari ribuan bakpao telo yang terbungkus plastik sedari pagi. "Butuh waktu tiga hari untuk membuat 7.777 bakpao telo," tutur M. Fatkhul Mubin, Ketua HIMALOGISTA.
Penyerahan piagam rekor MURI, dilakukan oleh Manajer MURI, Wida, kepada perwakilan Rektor Universitas Brawijaya. Penyerahan itu pun disambut dengan tepukan ribuan penonton, yang telah memadati lapangan.
Acara tersebut ditutup dengan pembagian bakpao telo secara gratis kepada penonton. Ribuan orang ikut berebut untuk mengambil bakpao.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar