Kamis, 15 Mei 2014

Jenazah diduga vampir dari abad ke-16 ditemukan di Polandia

Jenazah diduga vampir dari abad ke-16 ditemukan di Polandia

Jenazah diduga vampir dari abad ke-16 ditemukan di Polandia
Jenazah diduga vampir ditemukan di Polandia. dailymail.co.uk

Merdeka.com - Selama berabad-abad masyarakat Zaman Pertengahan hidup dalam ketakutan akan vampir. Sebuah tanda yang menceritakan langkah-langkah pencegahan diambil untuk melawan makhluk mitos itu telah ditemukan di kuburan di sebelah barat laut Polandia.
Makam diduga vampir ini ditemukan di Kota Kamien Pomorski dan memiliki semua tanda-tanda dari penguburan vampir, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (13/5).
Jenazah di dalamnya diyakini berasal dari abad ke-16, meskipun tidak ada tanda-tanda pribadi hingga membuatnya sulit untuk ditentukan. Kuburan itu ditemukan selama penggalian di pemakaman di dekat gereja kota.
Ciri-ciri di dalamnya mengingatkan penguburan serupa terhadap vampir yang telah ditemukan di masa lalu. Tanda yang paling jelas bahwa ini menjadi penguburan vampir adalah pancang yang menembus kakinya.
Banyak jenazah diduga vampir ditemukan dipaku atau tancapkan ke tanah untuk mencegah mereka bangkit dari kubur.
"Pada awalnya kami pikir dia telah menderita luka di kakinya," kata pemimpin penggalian, Slawomir Gorka, kepada Kamienskie. "Tapi setelah memilah-milah, kita menyadari ada lubang kemungkinan besar dibuat dari sebuah tusukan."
Mulutnya juga ditemukan tanpa gigi dengan sebuah batu bata di tempatkan di mulutnya, yang kemungkinan digunakan untuk menghentikan vampir bangkit dan menancapkan giginya ke korban.
Temuan kuburan vampir seperti ini bukanlah hal yang tidak biasa, dengan beberapa di antaranya ditemukan di Polandia selama beberapa tahun terakhir.
Diperkirakan bahwa penguburan semacam ini adalah hal umum di daerah Kamien Pomorski sejak abad ke-13 sampai abad ke-17.
Menurut beberapa pihak, orang yang dianggap buruk selama hidupnya mungkin akan berubah menjadi vampir setelah kematian kecuali ditikam di bagian dadanya dengan besi atau sebatang kayu sebelum terkubur.
Para vampir terkadang datang dari kaum intelektual, aristokrat dan rohaniwan.
Setelah kematian mereka, atau bahkan sebelumnya, penduduk setempat akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa vampir tidak akan meneror masyarakat dengan menancapkan batang di bagian tubuh mereka atau mencabut semua gigi dari mulut mereka.

SUMBER: www.merdeka.com

Tidak ada komentar: