Arkeolog temukan tulang gajah berusia 10 ribu tahun di Aceh
Reporter : Hery H Winarno
Senin, 24 Juni 2013 15:04:14
Tim arkeolog menemukan kerangka diduga milik gajah yang diperkirakan berusia 10 ribu tahun di Aceh Tengah. Kerangka gajah purba tersebut ditemukan oleh peneliti di komplek situs kepurbakalaan Loyang Mendale, Kabupaten Aceh Tengah.
"Tim peneliti telah menemukan sisa kerangka hewan vertebrata yang diduga jenis gajah berusia sekitar 10 ribu tahun," kata Kabag Humas dan Protokol Sekda Kab Aceh Tengah Mustafa Kamal di Takengon, seperti dikutip dari Antara, Senin (24/6).
Menurut Ketua Tim peneliti Ketut Wiradnyana, temuan itu berada pada satu lubang penggalian dan juga menemukan kerangka manusia prasejarah yang memiliki usia 7.525 tahun.
Temuan kerangka hewan itu masih akan diteliti lebih lanjut, karena pihaknya harus fokus pada target penelitian tentang kerangka manusia prasejarah. Anggaran untuk melakukan penelitian itu juga masih terbatas, sehingga harus diteliti yang telah menjadi fokus tim.
"Artinya kami menunda dulu untuk penelitian tulang hewan yang diduga mirip gajah itu. Kalau ke depan sudah ada anggaran kami akan teliti," katanya menjelaskan.
Ketut mengatakan temuan itu juga diperlukan untuk mengetahui kaitannya dengan peradaban prasejarah yang telah diteliti.
"Tim peneliti telah menemukan sisa kerangka hewan vertebrata yang diduga jenis gajah berusia sekitar 10 ribu tahun," kata Kabag Humas dan Protokol Sekda Kab Aceh Tengah Mustafa Kamal di Takengon, seperti dikutip dari Antara, Senin (24/6).
Menurut Ketua Tim peneliti Ketut Wiradnyana, temuan itu berada pada satu lubang penggalian dan juga menemukan kerangka manusia prasejarah yang memiliki usia 7.525 tahun.
Temuan kerangka hewan itu masih akan diteliti lebih lanjut, karena pihaknya harus fokus pada target penelitian tentang kerangka manusia prasejarah. Anggaran untuk melakukan penelitian itu juga masih terbatas, sehingga harus diteliti yang telah menjadi fokus tim.
"Artinya kami menunda dulu untuk penelitian tulang hewan yang diduga mirip gajah itu. Kalau ke depan sudah ada anggaran kami akan teliti," katanya menjelaskan.
Ketut mengatakan temuan itu juga diperlukan untuk mengetahui kaitannya dengan peradaban prasejarah yang telah diteliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar